Dewi Chairani blog

Kali ini saya ingin cerita tentang hobi baru yang sebenarnya masih relate sama hobi tanam menanam. Yaitu meng-eco enzim. Hehe istilah ini saya buat sendiri, yang artinya membuat eco enzim. Selain mudah membuatnya, eco enzim sendiri memiliki banyak sekali manfaat. Hanya saja kita perlu bersabar karena pembuatannya menunggu masa 3 bulan baru bisa panen.      Eco enzim yang sudah dipanen       Eco enzim sebenarnya bukan istilah baru ya, apalagi bagi pecinta lingkungan. Karena dengan gerakan ini kita bisa meminimalisir sampah organik seperti kulit buah dan sayur-sayuran. Yang sebenarnya hanyalah sampah, ternyata bisa dimanfaatkan menjadi eco enzim. Tinggal menyediakan molase dan wadah saja, maka eco enzim bisa dibuat.       Saya sendiri baru mengenal lebih dalam tentang eco enzim setelah mengikuti seminar tentang pemanfaatan limbah rumah tangga. Asyik sih menurut saya, karena kita hanya perlu mengumpulkan sampah sayur dan buah, wadah juga tidak susah dicari.  Mari Mencoba      U

    Belakangan aku merasa cepat sekali letih karena banyak menghabiskan waktu dan tenaga di perjalanan pulang dan pergi bekerja. Padahal pekerjaannya sendiri bisa dibilang santai.       Ya, inilah resiko kalau kita pemakai kendaraan umum. Pasrah saja saat kondisi macet atau sedang sepi angkot. Pakai ojol? Ah, saat kondisi mendesak saja atau memang tidak ada pilihan kendaraan lain. Karena pasti butuh budget lebih.       Sudah banyak teman yang menyarankan agar aku memiliki kendaraan pribadi. Tidak terlalu capek dan tentu jadi hemat waktu. Apakah tahun ini aku harus bertransformasi? Jadi transformer? Bukan ya, maksudnya mulai memiliki kendaraan pribadi supaya akses perjalanan lebih cepat.        Untuk pilihan kendaraan yang bisa  kita jangkau ya motor 😁. Nah berarti tinggal mencari dealer motor yang oke. Setelah mencari informasi, pilihanku tertuju pada dealer PT. Alfa Scorpii soalnya ini termasuk dealer yang sudah lama buka dan katanya bagus.         PT. Alfa Scorpii berlokasi di jalan