Langsung ke konten utama

Postingan

Karya Sederhanaku dalam Satu Jam Menulis Menulis Serentak- Milad FLP Pusat

Satu Jam Menulis Serentak FLP Segumpal Daging yang Disayangi            Oleh : Dewi Chairani                 “Ia ibarat kaca yang berdebu”, instrument lagu ini terasa begitu membekas. Ah, telahkah  aku menjaga hati orang-orang yang menyayangiku, orang-orang sekitar yang telah  menjagaku serta memberi yang terbaik untukku.                 Rasanya seperti refleksi diri, apakah semakin dekat pada duniawi atau semakin dekat pada sifat Ilahiah.   Terkadang kita merasa telah berbuat baik kepada sesama, menjaga hati mereka, dan bisa dengan sebaiknya membantu. Tapi tak pelak juga tentu setiap dari manusia memiliki celah. Celah hati yang kadang menjadi rongga pada butir yang sering kita sebut sensitif, sebuah kecemasan, titik  hitam yang tak ingin di umbar, atau tingkah yang tan...

Baris Puisiku

Seutuhnya Bila jiwa ku hampa Itulah, saat begitu jauh darimu Saat terasa setitik duka Wajah pun  menoleh kearahmu Namun saat suka membahana Ku lupa akan kehadiranmu Terkadang ku sadar saat diri ini tak bisa sepenuhnya mencintaimu Tak munafik, ku hanya hadirkan cinta seperti yg  lainnya Aku tau,  itu durhaka Maka, tetaplah kehendaki saat wajah ini Mencari Arsy mu Merindukanmu Memberikanmu cinta seutuhnya Ya, seutuhnya. Cerita Embun Embun  itu berdiam pada sehelai daun Menunggu surya yang menghangatkannya pelan Dan lantas menyentuh bumi Untuk esok kembali menyejukkan pagi Pergi tanpa bertanya lagi Siapa yang kan menjemputnya Siapa yang kan mengantarnya Atau  siapa yang kan menerima Ikhlas ia lakukan tanpa mengenal duka Waktu juga tak mempedulikannya Cuma surya yang kerap menjenguknya Meski sesaat, tapi cukup sebagai pelupur lara
LOMBA CIPTA CERPEN KARYA MAHASISWA --- LOMBA NASIONAL Ini Info yang saya dapat dari Rudy Sitohang, khusus buat temen2 yg seneng nulis. Selamat berlomba ya Assalamualaikum wr wb. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PURWOKERTO berkembang menjadi Perguraun Tinggi yang memiliki tradisi membaca dan menulis yang berbasis kepada agama dan kebudayaan, sedemikian bagus. Di perguruan tinggi ini bermunculan forum-forum diskusi, komunitas-komunitas kebudayaan, terbit majalah OBSESI yang bukan cuma bacaan internal kampus melainkan dibaca oleh masyarakat umum, tabloid POIN, Teater DIDIK, Radio, dan banyak kreativitas lain. Lima tahun ini, LEMBAGA PERS MAHASISWA STAIN PURWOKERTO menyelenggarakan lomba tingkat nasional, dengan maksud memberi ruang bagi kreativitas mahasiswa Indonesia umumnya sekaligus mahasiswa STAIN Purwokerto. Dari lomba ini diterbitkan buku puisi, buku cerpen, dan buku esai, yang kemudian menjadi barometer perkembangan tradisi keilmuan mahasiswa Indonesia umumnya dan STAI...

Baris Puisiku

Malam Ini Malam ini, Niatku menemaniMu Namun  mimpi tlah membuatku terlena Dan tinggalkan kau begitu saja Malam ini, Ku ingin seribu malaikat meng-aminiku Tapi syeitan elok mengayun-ayun kelopak mataku Dan ku tak sadar sekejap saja Malam ini, Jujur ku ingin berdua saja denganMu Tak terpendam lagi rasa rinduku padaMu Menghitung malam-malam yang terlewat tanpaMu Mengenang keindahanmu, kebaikanmu, kasih sayangMu Dan keagunganMu Sungguh ku benar-benar menyadari Tiada arti diri ini tanpaMu Malam ini/ 2 Malam ini, Ku terbujur kaku tanpa daya Teringat lagi, malam-malam yang ku acuhkan tanpaMu Terngiang dalam segelintir malam yang ku habiskan denganMu Aku begitu fasih menyebut asmaMu Saat kau buai aku dalam ketenangan ruhMu Sedu tangisku saat menyulam kata-kata indah dengan tangan yang menengadah syahdu sekali, hingga telekungku basah Tapi ku tau, tak ada banyak waktu untukku Ajudan-ajudanmu tlah mendatangiku Ntah dari mana mereka kan mendekatiku Kepala, kaki atau mana saja yang K...

Surat Cinta #1

Assalamualaikum Cinta, semoga surat ini bisa mengikis bongkah rinduku yang telah lama terpendam... Kusadari,   diriku  dulu adalah seorang yang amat bijaksana, dewasa dan kokoh dalam menghadapi masalah, seberat apa pun. Dan kini hingga ku hampir memiliki segala, ya hampir. Kembali, aku sadari   semua, saat berbagai kesempatan begitu saja terlewat didepan mata, aku tak menggebu-gebu seperti dulu lagi. Dan kini kembali, kesempatan-kesempatan itu ramah menyapaku lagi. Tunggu, aku ikut dengan kalian. Janji, aku mau mengikuti semua hingga selesai.           Tapi tolong, bantu aku menemukan kegilaan seperti dulu lagi, semangat 45 yang tak terbendung, ya, mau kan?           Hal yang masih ku syukuri adalah Allah telah memberikan keluarga terbaik untukku, yang selalu memberi  dukungan. Teman-teman yang baik,  orang-orang yang kaya akan ilmu dan mimpi-mimpi,  hingga ku te...