Langsung ke konten utama

Postingan

Review Drama Romance in The House : “Keluarga adalah Tempat Pulang”

          Romance in the house adalah drama korea dengan cerita sebuah keluarga yang broken. Melihat triller nya saja cukup menarik di mana seorang pria mencoba mendekati kembali mantan istrinya tapi dihalangi oleh anaknya. Padahal itu adalah anak kandungnya juga.       Drama bergenre komedi dan mellodrama ini di rilis pada agustus sebanyak 12 episod. Dibintangi oleh Ji jin He sebagai Byoung Moo jin , Kim Ji So sebagai Ae Yon, Son Na Eun sebagai Byoung Mirae, dan Choi Min Ho sebagai Nam Tae Pyong. Bagi yang suka nge drakor dari zaman baheulak, kenal dong sama Ji Jin He, doi juga pemeran utama di Jewel In the Palace sebagai suami Jang Geum dan Dong Yi sebagai Raja Sokju. Inget kan?        Drama ini bercerita tentang sebuah keluarga yang hancur karena kondisi ekonomi yang kacau. Selain ekonomi semua baik-baik saja. Moo jin adalah sosok kepala keluarga yang sangat baik. Namun setiap kali ia memulai usaha, selalu gagal. Awalny...

Skin Unik di Mobile Legend

       Game Mobile Legend Bang Bang atau yang sering disingkat MLBB memang sudah jadi game yang sangat mendunia. Gak cuma Gen Z tapi generasi milenial juga banyak yang bermain game ini.           MLBB adalah game online yang dimainkan dengan banyak pemain (multiplayer) via online. Jadi gak kayak main patok lele, kuaci atau karet yg teman mainnya ada di sekitar kita. Jhiaaa ketahuan deh tuir nya, hihihi. Lanjut, game online yang bahkan udah memiliki pertandingan bahkan ditingkat internasional ini baru dirilis pada 14 Juli 2016 untuk android dan 9 november 2016 untuk iOS dengan genre MOBA (multiplayer online battle arena).            Selain untuk hiburan, game ini juga diyakini melatih kita membuat strategi, kerjasama tim juga menjalin silaturahmi dengan teman game hehe.        Kali ini Dewi gak mau bahas soal strategi main, cara dapatkan banyak diamond atau yang lainnya. Dewi mau bahas ten...

Jangan 'Alergi'

   Saat mengikuti seminar tentang Keuangan       Dalam menjalankan usaha, tentu banyak hal yang harus dipelajari. Mulai dari produk, pemasaran, manajemen hingga keuangan. Nah point terakhir ini menurut Dewi jadi kasta tertinggi, pasalnya banyak orang yang ‘alergi’ dengan pembukuan. Tak terlepas bahkan untuk orang punya background akunting.         Tepat akhir September, Dewi berkesempatan mengikuti seminar tentang manajemen keuangan untuk UMKM. Kalau dipikir-pikir, Dewi yang dulu pernah belajar akunting plus manajemen juga, harusnya sudah paham bidang ilmu ini, untuk apalagi. Tapi belajar sampai akhir hayat kan? Memang rasanya seperti balik ke bangku kuliah, tapi yang Dewi yakini pasti ada insight baru yang bisa kita ambil.          Back to the point. Rajin mencatat pembukuan memang bukan habit yg gampang. Tapi untuk melihat bagaimana perkembangan usaha kita, tidak hanya cukup bermodal ‘saya yakin, saya rasa’ nam...

Mengenal Tentang SLB

Saat penyerahan hadiah 17an          Tulisan ini Dewi dedikasikan untuk pembaca setia blog ini, dalam rangka menunaikan utang. Lho? Di awal Ibal sekolah, Dewi sempat cerita tentang proses Ibal masuk sekolah dan akhirnya memilih SLB ( Sekolah Luar Biasa) Swasta, yaitu YPAC. Sempat janji ya, kalau viewers nya banyak akan dilanjut ceritanya. Dan inilah dia.         Jika dibilang ini review sekolah, gak juga ya. Jujurly, Dewi belum berani compare ke SLB lain, karena memang belum melihat lebih ke dalam. Dan gak sembarang juga bisa masuk SLB kecuali kita orang tua murid, atau memang ada kepentingan khusus. Ini hanya lebih ke gambaran umum saja.       Belakangan ini, sempat marak diberitakan tentang rumitnya belajar anak SD. Banyak video di medsos tentang simulasi penjumlahan ratusan yang begitu rumit, berkat kurikulum merdeka yang digunakan sekarang. Nah, di sekolah Ibal, juga pakai kurikulum merdeka hanya saja untuk SLB beda dengan ...

Review My Sweet Mobster

          Awal film ini rilis, jujur aku kurang tertarik karena pemainnya juga kurang familiar. Tertariknya ya karena lihat spoiler singkat di medsos, rupanya drama komedi romantis. Cuss kita ulas dramanya.         Di episode satu kita cukup dibuat lucu dengan aksi kucing-kucingan Go Eun Ha yang di perankan oleh Han Sun Hwa dan Seo Ji Hwan yang diperankan oleh Um Tae Goo, karena mereka saling salah paham dan membenci.  Pertama nonton ngerasa aneh dengan suara aktor utamanya, kok pelan banget. Eh ternyata memang suaranya khas begitu. Setelah searching , itu memang khas dari Um Tae Goo, selain kemampuan aktingnya yang gak diragukan lagi.         Drama ini bercerita tentang seorang konten kreator anak-anak, yg lebih dikenal dengan nona mini, dan kelompok gangster yang udah taubat.  Di awal kita disuguhkan dengan cerita Eun Ha yang banyak mengalami hambatan ...

Yang Spesial di CFD Medan

  Yayasan Pejuang Celebral Palsy bersama Lions Club.     Medan, Minggu 28 Juli 2024 kawasan Car Free Day Merdeka Walk tampak berbeda. Terlihat banyak ibu-ibu dengan kaus seragam berwarna biru, hijau dan merah. Ternyata mereka adalah beberapa komunitas disabilitas juga Sekolah Luar Biasa juga ikut berbaur dengan warga Medan lainnya.        Hadir adik-adik dari Yayasan Pejuang Celebral Palsy beserta pendamping, adik-adik dari Potads Medan ( Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrom) Medan, Rumah Difabel serta Aku Hebat. Kegiatan ini juga didukung oleh Khadijah Sharaswaty Indonesia, Lions Club Medan, Academy Barbershop, Education Foundation. Tak kalah juga Sekolah Luar Biasa YPAC hadir dengan mendemokan kerajinan batik ciprat, dan Sekolah Luar Biasa Batu Bara yang menampilkan pantomim.        Pada Minggu yang cerah itu, para adik-adik spesial melakukan senam Potads, juga mengikuti senam bersama yang ...

Asyiknya Meng- Eco Enzim

Kali ini saya ingin cerita tentang hobi baru yang sebenarnya masih relate sama hobi tanam menanam. Yaitu meng-eco enzim. Hehe istilah ini saya buat sendiri, yang artinya membuat eco enzim. Selain mudah membuatnya, eco enzim sendiri memiliki banyak sekali manfaat. Hanya saja kita perlu bersabar karena pembuatannya menunggu masa 3 bulan baru bisa panen.      Eco enzim yang sudah dipanen       Eco enzim sebenarnya bukan istilah baru ya, apalagi bagi pecinta lingkungan. Karena dengan gerakan ini kita bisa meminimalisir sampah organik seperti kulit buah dan sayur-sayuran. Yang sebenarnya hanyalah sampah, ternyata bisa dimanfaatkan menjadi eco enzim. Tinggal menyediakan molase dan wadah saja, maka eco enzim bisa dibuat.       Saya sendiri baru mengenal lebih dalam tentang eco enzim setelah mengikuti seminar tentang pemanfaatan limbah rumah tangga. Asyik sih menurut saya, karena kita hanya perlu mengumpu...