Langsung ke konten utama

Postingan

Mengawal Masa Puber Anak

        Semakin dewasa anak, sebenarnya tugas sebagai orang tua semakin berat. Lho kenapa? Ketika mereka kecil kita repot menjaga dan tentu butuh energi dan kesabaran ekstra. Semakin beranjak besar, sudah mulai paham diberi pengertian, tetapi juga banyak hal-hal baru yang harus ia pelajari.        Iqbal yang sudah 9 tahun, dah mau ‘lajang’ kata orang, maksud menginjak remaja. Meski ABK sebenarnya punya keterlambatan umur secara psikologi, tapi tetap kita prepare saja. Kalau tadi anak perempuan, gampang saja menjelaskannya, karena sama gender dengan ibu. Lha kalau anak laki-laki, agaknya kita juga harus belajar agar tepat memberi pengarahan.        Umumnya pada anak laki-laki yang memasuki remaja memiliki perubahan bentuk pada tubuh, juga dari segi hormon. Misal munculnya jakun, tumbuhnya bulu pada area tertentu, bau badan yang mulai berbeda (lebih bau daripada masih anak-anak), mimpi basah, dll. Untuk menjelaskan berbagai hal i...

Naik Kereta Cepat tanpa Jauh Ke Jepang.

   Menuju tahun baru, tentu kita sibuk menulis resolusi. Apa resolusimu untuk tahun depan? “ Ah, ngapain sih buat resolusi, nanti gak terwujud juga” kadang sering dengar bisikan seperti ini ya šŸ˜ .  Gak apa-apa lho, dibuat aja. Kali ada jalannya bisa terwujud šŸ˜Š.       Cerita resolusi, Dewi punya 3 negara yang ingin dikunjungi. Yaitu Mekkah, Turki dan Jepang. 2 negara pertama gak perlu ditanya alasannya. Dengan tujuan Mekkah, kita bisa sekalian umroh plus pergi ke beberapa tempat istimewa lainnya. Kalau Turki, banyak sejarah Islam terukir di sana, dan bisa dibilang Dewi mengikuti betul perkembangan sejarah Islam di sana, makanya kalau datang ke sana salah satunya ingin ziarah ke makam para Sultan Turki.         Sedangkan Jepang, yg ini juga cukup spesial. Mulai dari budaya keseharian mereka yang awesome banget untuk orang indo, hehe dan sakura. Berharap ketika ke sana pas di musim semi, jadi bisa lihat sakura bersemi.    ...

Untuk Apa Sih Travelling?

      Memasuki Desember biasanya sudah banyak yang sibuk merencanakan agenda travelling. Pergi ke luar negri maupun plesiran dalam negri juga oke karena banyak destinasi yang bisa dikunjungi. Pastikan kita paham situasi daerah yang akan dituju, seperti musim, ada perayaan apa di sana, penting juga untuk tau culture nya.      Tapi kali ini Dewi gak mau bahas tips tentang travelling tapi untuk apa sih sebenarnya traveling itu. As a writers, ehmmm agak-agak syombong padahal masih nulis di blog aja šŸ˜†, travelling itu gak sekedar jalan-jalan namun ada point plus tersendiri. Apa itu?       Tau pepatah semakin banyak berjalan semakin banyak yang dilihat? Secara harfiah, memang benar. Tapi jika ingin dimaknai lebih dalam, ketika melakukan sebuah perjalanan akan banyak hal baru yang kita lihat, renungkan juga rasakan.        Bagi yang traveling ala backpacker atau memang suka berbaur dengan masyarakat sekitar pasti mendapatkan bany...

Rencanakan Liburan agar Lebih Asyik

       Menjelang akhir tahun tentu banyak hal yang disambut. Ntah itu tahun  baru, libur panjang, atau rencana seru lainnya bersama keluarga, teman atau relasi kerja. Kalau cerita libur tentu akan lebih asyik jika berpergian ke suatu tempat atau traveling. Sekedar mudik dan menikmati alam yang ada dikampung halaman juga seru.       Yang pasti kalau bisa direncanakan, jangan mendadak dangdut supaya saat libur tidak worry dengan yang ditinggalkan. Contohnya, pastikan kerjaan kelar dan tuntas sebelum kita libur, gak asik dong di telepon sama atasan pas sudah di tempat wisata. Kalau aku sih, ngerusak mood banget itu.         Trus, bagi yang sudah berkeluarga, budget jadi faktor utama. Hitung betul perkiraan biaya, mau pergi kemana, biar gak boncos dan sesuaikan masa berpergian sesuai dengan jadwal libur anak, jika anak sudah sekolah.           Jaga kesehatan juga penting, gak seru ya, dah keluarin...

Review Drama Romance in The House : “Keluarga adalah Tempat Pulang”

          Romance in the house adalah drama korea dengan cerita sebuah keluarga yang broken. Melihat triller nya saja cukup menarik di mana seorang pria mencoba mendekati kembali mantan istrinya tapi dihalangi oleh anaknya. Padahal itu adalah anak kandungnya juga.       Drama bergenre komedi dan mellodrama ini di rilis pada agustus sebanyak 12 episod. Dibintangi oleh Ji jin He sebagai Byoung Moo jin , Kim Ji So sebagai Ae Yon, Son Na Eun sebagai Byoung Mirae, dan Choi Min Ho sebagai Nam Tae Pyong. Bagi yang suka nge drakor dari zaman baheulak, kenal dong sama Ji Jin He, doi juga pemeran utama di Jewel In the Palace sebagai suami Jang Geum dan Dong Yi sebagai Raja Sokju. Inget kan?        Drama ini bercerita tentang sebuah keluarga yang hancur karena kondisi ekonomi yang kacau. Selain ekonomi semua baik-baik saja. Moo jin adalah sosok kepala keluarga yang sangat baik. Namun setiap kali ia memulai usaha, selalu gagal. Awalny...

Skin Unik di Mobile Legend

       Game Mobile Legend Bang Bang atau yang sering disingkat MLBB memang sudah jadi game yang sangat mendunia. Gak cuma Gen Z tapi generasi milenial juga banyak yang bermain game ini.           MLBB adalah game online yang dimainkan dengan banyak pemain (multiplayer) via online. Jadi gak kayak main patok lele, kuaci atau karet yg teman mainnya ada di sekitar kita. Jhiaaa ketahuan deh tuir nya, hihihi. Lanjut, game online yang bahkan udah memiliki pertandingan bahkan ditingkat internasional ini baru dirilis pada 14 Juli 2016 untuk android dan 9 november 2016 untuk iOS dengan genre MOBA (multiplayer online battle arena).            Selain untuk hiburan, game ini juga diyakini melatih kita membuat strategi, kerjasama tim juga menjalin silaturahmi dengan teman game hehe.        Kali ini Dewi gak mau bahas soal strategi main, cara dapatkan banyak diamond atau yang lainnya. Dewi mau bahas ten...

Jangan 'Alergi'

   Saat mengikuti seminar tentang Keuangan       Dalam menjalankan usaha, tentu banyak hal yang harus dipelajari. Mulai dari produk, pemasaran, manajemen hingga keuangan. Nah point terakhir ini menurut Dewi jadi kasta tertinggi, pasalnya banyak orang yang ‘alergi’ dengan pembukuan. Tak terlepas bahkan untuk orang punya background akunting.         Tepat akhir September, Dewi berkesempatan mengikuti seminar tentang manajemen keuangan untuk UMKM. Kalau dipikir-pikir, Dewi yang dulu pernah belajar akunting plus manajemen juga, harusnya sudah paham bidang ilmu ini, untuk apalagi. Tapi belajar sampai akhir hayat kan? Memang rasanya seperti balik ke bangku kuliah, tapi yang Dewi yakini pasti ada insight baru yang bisa kita ambil.          Back to the point. Rajin mencatat pembukuan memang bukan habit yg gampang. Tapi untuk melihat bagaimana perkembangan usaha kita, tidak hanya cukup bermodal ‘saya yakin, saya rasa’ nam...